Artikel Terbaru

loading...

Keutamaan Surat Al maidah

Keistimewaan Surat Al maidah. Surat Al maidah adalah surat yang ke 5 dalam al qur'an. arti dari al maidah adalah jamuan atau hidangan. Dinamakan Al maidah karena dalam surat tersebut terdapat kisah para murid Nabi Isa a.s yang meminta kepada Nabi Isa as agar berdo'a diturunkan hidangan makanan dari langit.

Isi kandungan Surat Al maidah antara lain : keimanan seperti sanggahan kepada orang-orang yang menuhankan nabi Isa, hukum-hukum, kisah-kisah seperti kisah nabi musa menyeru umatnya masuk palestina dan juga kisah habil qabil, dll.

Adapun Khasiat Surat Al maidah sangat banyak, berikut adalah fadhilah yang terdapat di beberap ayatnya :


1. Menghentikan Kebiasaan Berzina
Berzina termasuk dalam perbuatan yang menanggung dosa besar. Berzina bukan saja dilakukan oleh orang jumbo alias bujang, tetapi malah orang yang sudah beristeri pun suka berzina. Hendaklah kita memberi nasihat pada orang-orang suka berzina dan kita berdoa agar orang itu tidak berzina lagi. Tapi kalau nasihat pun orang itu tidak mahu mendengamya, masih juga berzina maka lakukan perkara berikut, yaitu:
1. Ambil sobekan pakaian atau pakaian utuh dari orang yang suka berzina itu, lelaki atau perempuan. 
2. Tulislah (Surat Al Maidah ayat 1) pada pakaian tersebut.
3. Bacalah ayat tersebut di atas bersama dengan doa di bawah ini.
 jimat agar tidak berzina
4. sobekan kain yang ditulis itu dimasukkan ke dalam botol, kemudian ditanam dikuburan yang tidak ditulis nama atau kubur yang sudah tidak diurus lagi.
5. Pada waktu menanam botol tersebut, bacalah doa di bawah ini.
cara tidak berzina

Insya Allah, orang yang suka berzina itu tidak mahu berzina lagi.
Catatan:
Tanda titik-titik pada doa tersebut diisi nama orang yang dimaksud beserta nama ayahnya.
Demikianlah Fadhilah surat Al maidah ayat 1, semoga dapat menyembuhkan penyakit ketagihan berzina.

2. Menghilangkan Was-Was Ketika Sholat dan berwudhu
Biasa terjadi ada orang solat ketika takbiratul ihram sampai berulang-ulang belum juga berhasil. Orang ini sebetulnya ingin menyamakan niat sholat pada waktu takbiratul ihram. Akan tetapi karena dihinggapi penyakit was-was (ragu-ragu), akhirnya sampai lama berulang-ulang takbiratul ihramnya belum jadi juga. Bahkan ada yang sampai tertinggal oleh imam. Penyakit was-was ini dicela dalam agama karena termasuk godaan syaitan. Oleh sebab itu harus disembuhkan. Adapun penyembuhannya adalah secara sedikit demi sedikit menekan diri untuk yakin dan mantap serta dipaksa untuk menghilangkan keragu-raguan. Usaha seperti itu harus dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Sediakan piring yang bersih dan suci.
2. Lalu tulislah (Surat Al-Maidah Ayat 7-8) pada piring tersebut. Menulisnya harus dalam keadaan suci.
3. Tulisan itu lalu dilunturkan dengan air putih (air biasa).
4. Kemudian air diminumkan kepada orang yang biasa was-was.
Insya Allah, secara beransur-ansur kebiasaan was-wasnya akan hilang dengan sendirinya. Cara inipun boleh dipakai untuk menyembuhkan orang yang biasa was-was dalam berwudhu. Sebab ada juga orang yang was-was pada waktu mengambil wudhu. sehingga wuduknya lama sekali.
Demikianlah fadilah surat Al-Maidah ayat 7-8. Semoga kita dihindarkan dari penyakit was-was.

3. Menjatuhkan Mental Lawan
Bagaimana cara menurunkan mental lawan seseorang, bila kebetulan kita berhadapan dengan lawan. Amalkan petunjuk di bawah ini:
1. Sediakan kulit kijang.
2. Tulislah (Surat Al Maidah Ayat 23) dengan tinta yang dicampur dengan minyak misik, za'faran dan air mawar pada kulit kijang tersebut. Waktu menulisnya harus keadaan suci.
3. Lalu tulis pula nama orang yang akan kita hadapi berserta nama bapaknya. Misalnya Zaid bin Umar (ditulis dengan tulisan Arab).
4. Kemudian kulit kijang itu di simpan di dalam saku atau di dalam ikat pinggang.
5. Bila akan menghadapi orang tersebut pakailah azimat itu.
Insya Allah, orang yang kita hadapi itu akan jatuh mentalnya, tidak dapat berkata apa-apa kecuali yang baik-baik saja.
Demikianlah faedah yang terkandung di dalam surat Al-Maidah ayat 23. Cobalah amalkan dengan penuh keyakinan dan jangan memperlihatkan rasa rendah diri waktu berhadapan, tetapi jangan sombong.

4. Menginsafkan Orang yang suka Maksiat
Banyak khasiat yang terdapat dalam surat Al-Maidah ayat 90, 91 dan 92. Antara lain untuk menginsafkan orang yang suka berbuat maksiat, misalnya suka minum minuman keras, berzina, suka berdusta, suka mengadu domba dan lain-lain lagi.
untuk menghilangkan kebiasaan yang dilarang Allah itu maka ikuti petunjuk di bawah ini:
1. Selepas sholat Jum’at dalam keadaan berwudhu’ tulislah (Surat Al-Maidah Ayat 90-92) di atas piring kaca.
2. Kemudian tulisan itu dilunturkan dengan air bersih.
3. Air yang telah dilunturkan itu dijampi atau dibacakan dengan (Surat Al-Maidah Ayat 90-92), sebanyak 70 kali. 
4. Kemudian air lunturan yang telah dijampi itu dicampur dengan air lain dan digunakan untuk memasak makanan.
5. Makanan yang telah dimasak diberi makan pada orang yang suka berbuat maksiat.


Itulah beberapa hikmah Surat Al maidah, semoga bermanfaat.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keutamaan Surat Al maidah"

loading...