Penciptaan Pohon dan Tumbuh-tumbuhan Menurut Al Qur'an
Penciptaan Pohon Hijau, Tumbuh-tumbuhan Menurut Al Qur’an
Asy-syajar al-akhdhar الشَّجَرُ الْاَخْضَرُ menurut sementara mereka adalah "zat hijau daun"
atau yang dikenal dengan nama chlorophyll (klorofil). Allah menjadikan
dari pohon yang hijau suatu energi. Begitu pemahaman mereka dari firman Allah
dalam QS Yasin : 80
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمْ مِّنَ الشَّجَرِ الْاَخْضَرِ
نَارًا فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ
Artinya
: “Allah yang menjadikan
untuk kamu api dan kayu yang hijau, maka kamu (dapat) menyalakan (api) dari-nya (kayu hijau itu).” QS Yasin : 80
Bagaimana tumbuh-tumbuhan
dapat mengandung tenaga yang muncul sebagai api atau tenaga kalori ketika bahan
tersebut dibakar? Jawabannya diisyaratkan oleh ayat di atas.
Dalam plasma sel tumbuh-tumbuhan
terdapat zat yang dinamai chromatophone (pembawa zat warna). Bentuk dan
warnanya adalah kuning, merah, jingga dan hijau. Yang terpenting adalah yang
hijau yang dikenal dengan nama "chlorophyll” (dari bahasa Yunani yang berarti “zat hijau
daun”). Istilah tersebut sebenarnya tidak terlalu tepat, karena zat di atas
tidak hanya terdapat pada daun, tetapi juga pada ranting-ranting yang muda,
tegasnya pada semua bagian pohon yang hijau. Dari sini terbukti bahwa istilah
yang digunakan Al-Quran lebih tepat, yaitu “asy-syajar al-akhdhar” yang
terjemahan harfiahnya adalah "Pohon Hijau".
Chlorophyll terdiri dari
ikatan zat-zat karbon, hidrogen, nitrogen, dan magnesium. Aktivitas utama
chlorophyll adalah menjelmakan zat organik dari zat anorganik sederhana dengan
bantuan sinar matahari. Proses ini disebut photosynthesis (fotosintesis)
yakni mengadakan sintesis dengan photon (cahaya). Jelasnya chlorophyll mengubah
tenaga radiasi matahari menjadi tenaga kimiawi melalui proses photosynthesis
atau dengan kata lain menyimpan tenaga matahari dalam tumbuh-tumbuhan berupa makanan
dan bahan bakar yang nantinya akan mucul sebagai api atau tenaga kalori sewaktu
terjadi pembakaran. Proses ini disebut respirasi atau menurut istilah Al-Quran فَاِذَآ اَنْتُمْ مِّنْهُ تُوْقِدُوْنَ (maka secara serta merta tanpa campur
tangan dari kamu, kamu dapat menyalakan api).
Proses photosynthesis ini
ditemukan oleh seorang sarjana Belanda J. Ingenhousz, pada akhir abad ke-18 M dan
diisyaratkan oleh Al-Quran pada abad ke-7. Dari mana Nabi Muhammad saw
mengetahui hal itu? Tiada jawaban yang tepat kecuali berkata bahwa itulah
informasi Allah antara lain untuk menjadi bukti kebenaran Al Qur’an.
وَاللهُ اَعْلَمُ
loading...
0 Response to "Penciptaan Pohon dan Tumbuh-tumbuhan Menurut Al Qur'an"
Posting Komentar